Jumat, 18 November 2011
How...... ???
Bagaimana caranya kita membicarakan tentang cinta.., pada seseorang yang tak pernah tahu apa cinta itu.. Bagaimana caranya membicarakan tentang rasa sepi.., pada seseorang yang tak pernah perduli kecuali tentang dirinya sendiri..
Rabu, 16 November 2011
my story of hijab :)
Saya Hayu Ardianti (25th), lahir di Yogyakarta 06 Maret 1986, istri dari Diri Moch. Prasodjo (38 th) juga seorang ibu dari Ryan Maulana Fitrananda Prasodjo (5th) dan Bryan Syahputra Maylano Prasodjo (3th). Setiap harinya (senin – sabtu) saya bekerja sebagai sekertaris di sebuah perusahaan jasa konsultasi di bidang hukum di kota Surabaya.
Saya masih ingat betul awal mula saya memutuskan untuk berhijab sekitar satu tahun yang lalu, tepatnya 10 januari 2010. Sebenarnya keinginan ini ada sudah sejak lama, tetapi saya masih belum yakin betul, hingga awal Januari tersebut saya merasa mendapat hidayah (lewat mimpi) dari Allah SWT , dan saya benar-benar mantab melaksanakannya. Awalnya banyak tentangan dari keluarga, sahabat-sahabat bahkan suami sempat meragukan keputusan saya untuk berhijab di usia muda, takut kalo nantinya saya tidak bisa mempertanggung jawabkannya, takut kalau hanya ikut-ikutan trend, takut klo hanya lepas-pakai-lepas-pakai, takut kalau tidak tampak modis dan sebagainya. Tapi saya selalu berusaha menepis anggapan – anggapan tersebut, saya tetap teguh dengan keputusan saya untuk berhijab, banyak belajar model – model hijab terbaru, saya buktikan meskipun wanita berhijab tidak akan menggangu aktifitasnya, bisa tetap tampil modis sesuai dengan syiar agama islam dan alhamdulillah suami dan keluarga sekarang mendukung sepenuhnya keputusan saya.
Alhamdulillah sejak saya berhijab rejeki semakin dimudahkan, saya mendapatkan pekerjaan dengan mudah sesuai dengan keinginan saya (padahal ada anggapan wanita berhijab susah cari kerja). Kemanapun saya pergi saya merasa tenang karena saya merasa terlindungi oleh hijab yang saya kenakan, banyak yang memuji semakin cantik dengan berhijab, bahkan kini teman – teman banyak yang minta diajarkan cara model hijab yang saya pakai, ada juga yang menyarankan saya untuk membuka hijab class dan bahkan beberapa teman mengikuti saya untuk berhijab di usia muda. Senang bisa menjadi inspirasi untuk orang – orang terdekat saya.
Saran saya untuk teman – teman yang ingin berhijab sesegerakanlah, jangan jadikan hijab sebagai beban, dengan berhijab kita akan semakin tampak lebih “istimewa” diantara para wanita muslim lainnya.
Hayu Ardianti (25 th), karyawati.
Saya masih ingat betul awal mula saya memutuskan untuk berhijab sekitar satu tahun yang lalu, tepatnya 10 januari 2010. Sebenarnya keinginan ini ada sudah sejak lama, tetapi saya masih belum yakin betul, hingga awal Januari tersebut saya merasa mendapat hidayah (lewat mimpi) dari Allah SWT , dan saya benar-benar mantab melaksanakannya. Awalnya banyak tentangan dari keluarga, sahabat-sahabat bahkan suami sempat meragukan keputusan saya untuk berhijab di usia muda, takut kalo nantinya saya tidak bisa mempertanggung jawabkannya, takut kalau hanya ikut-ikutan trend, takut klo hanya lepas-pakai-lepas-pakai, takut kalau tidak tampak modis dan sebagainya. Tapi saya selalu berusaha menepis anggapan – anggapan tersebut, saya tetap teguh dengan keputusan saya untuk berhijab, banyak belajar model – model hijab terbaru, saya buktikan meskipun wanita berhijab tidak akan menggangu aktifitasnya, bisa tetap tampil modis sesuai dengan syiar agama islam dan alhamdulillah suami dan keluarga sekarang mendukung sepenuhnya keputusan saya.
Alhamdulillah sejak saya berhijab rejeki semakin dimudahkan, saya mendapatkan pekerjaan dengan mudah sesuai dengan keinginan saya (padahal ada anggapan wanita berhijab susah cari kerja). Kemanapun saya pergi saya merasa tenang karena saya merasa terlindungi oleh hijab yang saya kenakan, banyak yang memuji semakin cantik dengan berhijab, bahkan kini teman – teman banyak yang minta diajarkan cara model hijab yang saya pakai, ada juga yang menyarankan saya untuk membuka hijab class dan bahkan beberapa teman mengikuti saya untuk berhijab di usia muda. Senang bisa menjadi inspirasi untuk orang – orang terdekat saya.
Saran saya untuk teman – teman yang ingin berhijab sesegerakanlah, jangan jadikan hijab sebagai beban, dengan berhijab kita akan semakin tampak lebih “istimewa” diantara para wanita muslim lainnya.
Hayu Ardianti (25 th), karyawati.
Rabu, 02 November 2011
Langganan:
Postingan (Atom)